Dalam pernyataannya yang diunggah di platform X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Bowman mengatakan bahwa "Hari ini, ketika saya berusaha untuk segera memberikan suara, saya sampai pada sebuah pintu yang biasanya digunakan untuk pemungutan suara, tetapi pada hari itu, pintu tersebut tidak terbuka."
"Saya malu untuk mengakui bahwa saya mengaktifkan alarm kebakaran, karena mengira alarm kebakaran akan membuka pintu. Saya dengan tulus meminta maaf atas kebingungan yang telah terjadi."
Beberapa anggota DPR dari Partai Republik telah menyerukan agar Bowman mengundurkan diri, meskipun kemungkinan langkah tersebut akan sulit diwujudkan, terutama mengingat bahwa beberapa anggota DPR saat ini tengah menghadapi masalah hukum dan etika yang lebih serius.
(Rahman Asmardika)