Deretan Perusahaan Keluarga Malcolm Glazer, Pemilik Manchester United

Edgar Ibrania Nicolas, Jurnalis
Rabu 04 Oktober 2023 13:35 WIB
Kekayaan Malcolm Glazer/Foto: Daily News
Share :

JAKARTA – Deretan perusahaan keluarga Malcolm Glazer, pemilik Manchester United akan dibahas dalam artikel ini

Malcolm Glazer adalah seorang pembisnis berdarah Yahudi Amerika. Sebelum menjadi pembisnis sukses, dia hanya mewarisi usaha ayahnya sebagai grosir jam tangan dan perhiasan.

Dilansir beragam sumber, Rabu (4/10/2023) awalnya Glazer berinvestasi pada sebuah rumah keluarga tunggal di Rochester dan kemudian berkembang menjadi real estat komersial di AS.

Setelah sukses dengan bisnis real estatnya, dia membeli National Bank of Savanah di New York pada 1963. Pada pada tahun 70-an Glazer berhasil mengekspansi bisnisnya ke bidang seperti pasokan kelautan, real estat, perawatan kesehatan, penyiaran, eksplorasi energi, dan pengolahan makanan. Kemudian dia menciptakan First Allied Corporation sebagai perusahaan induk yang mewadahi perusahaan-perusahaan miliknya.

Tidak semuanya mudah bagi Malcolm Glazer. Upaya pengambilalihan pertamanya tidak berhasil dan ia menawar $7,6 miliar untuk membeli Conrail, perusahaan kereta barang. Ia juga gagal mengambil alih dapur desainer Formica pada tahun 1988 dan Harley-Davidson, produsen sepeda motor. Namun ia berhasil membeli Zapata, sebuah perusahaan minyak yang didirikan oleh George HW Bush.

Pada 1995, dia mulai menginvestasikan uangnya untuk klub-klub olahraga. Glazer membeli Tampa Bay Buccaneers seharga $192 juta. Sejak berada di bawah kepemilikan Keluarga Glazer, klub telah mengalami peningkatan drastis dengan memenangkan 131 pertandingan musim reguler, mendapatkan tujuh tempat playoff, dan memenangkan Super Bowl XXXVII serta Super Bowl LV.

Setelah sukses dengan klub NFLnya, Pada tahun 2003 Glazer membeli Manchester United, klub sepak bola Inggris dengan harga sekitar $1,47 miliar. Dia membeli saham klub secara bertahap sejak 2003-2005.

Kedatang Glazer sebagai pemilik baru, membuat marah penggemar MU. Selain harga tiket yang meningkat, Keluarga Glazer dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas banyaknya utang yang dimiliki MU.

Malcolm Glazer terkena stroke dan meninggal pada 28 Mei 2014, sementara itu MU tetap dimiliki oleh Keluarga Glazer dengan 90 persen saham klub dibagi rata di antara keenam anaknya.

Avram Avi Glazer, Bryan Glazer, Joel Glazer, yang mengambil alih kebijakan terhadap Manchester United saat ini sedang memberikan penawaran untuk menjual klub ini. Dilansir dari berbagai sumber, mantan perdana menteri Qatar Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani dan miliader inggris Sir Jim Ratcliffe masih bersaing untuk memperebutkan klub Manchester United.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya