JAKARTA - Elektabilitas Ganjar Pranowo terus meningkat berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei independen. Tidak hanya di level nasional, elektabilitas Ganjar juga teratas di Jawa Timur (Jatim).
Menurut laporan Survei Indikator Politik yang terbaru, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di level 43,9 persen, relative cukup jauh meninggalkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim Deni Wicaksono mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat yang terus mengalir untuk Ganjar Pranowo.
BACA JUGA:
“Dukungan masyarakat terus bertambah untuk Ganjar. Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan rakyat. Kita semua terus bergerak untuk memastikan keberlanjutan untuk kemajuan Indonesia bersama pemimpin yang tepat dan mampu bekerja cepat, yaitu Mas Ganjar Pranowo, kata Deni kepada media, Senin (2/10).
Indikator Politik melaksanakan survey selama 14-20 September di Jawa Timur. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel 1.810 orang dari seluruh kabupaten/kota secara proporsional dengan tingkat toleransi kesalahan sekitar 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survey menyebutkan, Ganjar unggul di angka 43,9 persen, Prabowo 33,8 persen, dan Anies 14,4 persen. Laporan survey tersebut dirilis pada Minggu (1/10).
BACA JUGA:
Melalui hasil survei yang sama, Indikator Politik juga menangkap 64,9 persen pemilih di Jawa Timur merupakan pemilih kuat, yakni kecil atau hamper tidak mungkin mengubah pilihannya. Jika dirinci, jumlah 64,9 persen tersebut meliputi 38,6 persen pemilih yang kecil kemungkinan berganti pilihan dan 26,3 persen pemilih hampir tidak mungkin mengganti pilihannya.
Kemudian, sebanyak 4,2 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab. Namun demikian, tak menutup kemungkinan elektabilitas Prabowo dan Anies masih berpeluang meningkatkan elektabilitas di Jawa Timur.
Hal tersebut dikarenakan masih ada 30,9 persen pemilih berpotensi mengubah pilihannya dengan rincian 23,1 persen pemilih masuk ke kategori cukup besar berkemungkinan dan 7,8 persen sangat besar kemungkinannya.
Deni mengatakan, kekuatan Ganjar di Jawa Timur ditopang oleh tiga faktor utama. Pertama, gotong royong, faktor kedua karena memang Ganjar dekat di hati masyarakat dan dikenal merakyat dengan gayanya yang tidak dibuat-buat, ketiga karena konsistensinya dalam bersilaturahmi dengan berbagai kalangan masyarakat.