“Orang-orang meninggalkan rumah mereka, kami semua berada di jalanan,” tulisnya dalam pesan teks kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa kota tersebut merasakan guncangan susulan.
Pada Juni 2022, gempa bumi dahsyat melanda wilayah pegunungan terjal di Afghanistan timur, meratakan rumah-rumah yang terbuat dari batu dan bata lumpur. Gempa tersebut merupakan yang paling mematikan di Afghanistan dalam dua dekade terakhir, menewaskan setidaknya 1.000 orang dan melukai sekira 1.500 orang.
(Rahman Asmardika)