Israel Dituduh Gunakan Amunisi Fosfor Putih yang Dilarang dalam Serangan di Gaza

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 11 Oktober 2023 13:23 WIB
Pemandangan kehancuran akibat serangan udara Israel di Gaza, Palestina, 10 Oktober 2023. (Foto: Reuters)
Share :

Fosfor putih menyala melalui kontak sederhana dengan udara karena interaksinya dengan oksigen. Ia terbakar pada suhu antara 800C dan 2.500C. Memiliki sifat seperti lilin, zat ini mudah menempel pada berbagai permukaan, termasuk pakaian dan kulit, serta sangat sulit untuk dibersihkan atau dipadamkan. Diketahui menyebabkan luka bakar yang dalam hingga ke tulang, sedangkan sisa-sisa zat yang terkandung dalam jaringan manusia berpotensi menyala kembali setelah perawatan awal ketika bersentuhan kembali dengan udara.

Tidak jelas apakah video yang dipublikasikan oleh pejabat Palestina di X adalah video terbaru atau di mana tepatnya video tersebut direkam. Israel diketahui telah berulang kali menggunakan amunisi fosfor putih di masa lalu. Pada 2006, pemerintah Israel mengakui menggunakan senjata-senjata ini selama perang berbulan-bulan dengan kelompok militan Lebanon, Hizbullah. Israel bersikeras pada saat itu bahwa mereka menggunakan amunisi tersebut sesuai dengan hukum internasional, meskipun banyak laporan media bahwa amunisi tersebut ditembakkan khususnya ke wilayah dengan populasi sipil.

Pada 2009, Israel mengakui penggunaan “amunisi yang mengandung fosfor putih” selama serangan di Gaza antara Desember 2008 dan Januari 2009.

Sebelumnya, militer negara ini dikritik keras oleh Human Rights Watch atas tindakan tersebut, yang digambarkan sebagai “bukti kejahatan perang” oleh LSM tersebut. Menurut media, penggunaan amunisi ini juga menyebabkan sebagian kompleks PBB di Gaza terbakar setelah bersentuhan dengan bahan pembakar pada saat itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya