Canggih, Selain Israel, Intelijen AS Juga Tidak Bisa Deteksi Serangan Pejuang Hamas

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 11 Oktober 2023 14:01 WIB
Intelijen sebut tidak melihat pertanda apa pun soal serangan Hamas ke Israel (Foto: AFP)
Share :

ISRAELIntelijen Amerika Serikat (AS) tidak melihat apa pun yang menunjukkan bahwa serangan semacam ini akan terjadi di Israel. Hal ini diungkapkan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan pada Selasa (10/10/2023).

Sullivan tidak akan memberi tahu wartawan jika Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu membahas kemungkinan serangan darat Israel ke Gaza, dan bagaimana hal itu dapat berdampak pada sandera AS.

Sullivan membela tindakan Israel yang menargetkan situs Hamas di Gaza setelah ditanya berapa lama AS akan mendukung serangan udara tersebut, dengan mengatakan bahwa ini “bukan pembalasan,” melainkan “Israel berdiri untuk membela diri.”

Sullivan juga mengatakan bahwa “pada saat ini” tidak ada rencana bagi AS untuk menempatkan pasukan Amerika di lapangan untuk membantu Israel.

“Presiden hari ini sangat jelas bahwa kami akan mengajukan permintaan kepada Kongres, dan itu akan mencakup permintaan pendanaan untuk dukungan kepada Israel. Dan dia juga dengan jelas menyatakan bahwa kami akan memperbarui permintaan kami untuk mendukung Israel. Kongres untuk bantuan ke Ukraina,” terangnya, dikutip ABC News.

Seperti diketahui, jumlah korban tewas akibat perang Israel-Hamas terus bertambah. Laporan terbaru menunjukkan jika korban meninggal mencapai hampir 2.000 orang

Menurut Radio Angkatan Darat Pasukan Pertahanan Israel, lebih dari 1.000 orang tewas di Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 900 orang tewas di Gaza, sejak konflik meletus pada Sabtu (7/10/2023). Sekitar setengah dari jumlah tersebut adalah wanita dan anak-anak. Sedangkan 4.500 lainnya terluka.

Israel menggempur Gaza dengan serangan udara yang mematikan, menyebabkan lebih dari 100.000 orang mengungsi dan mengirim gelombang warga Palestina yang terluka ke rumah sakit yang kewalahan, ketika militer mengancam akan melakukan “pengepungan total” terhadap wilayah kantong padat penduduk tersebut.

Israel juga terus melakukan pengeboman besar-besaran di Gaza. Seorang reporter BBC di sana mengatakan bahwa ini adalah pemboman terburuk yang pernah ia saksikan dalam 20 tahun terakhir, dengan ratanya lingkungan sekitar

(Maruf El Rumi)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya