Kecam Agresi Israel ke Palestina, Partai Perindo: Hentikan Kekerasan!

Dimas Choirul, Jurnalis
Rabu 11 Oktober 2023 08:37 WIB
Ferry Kurnia Rizkiyansyah. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Serangan balasan militer pasukan Israel memborbardir Palestina mendapatkan reaksi dari Partai Perindo. Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengutuk keras agresi Israel ke wilayah Gaza, Palestina.

Selain serangan yang mematikan, Israel diketahui memberlakukan blokade total di Jalur Gaza, menghentikan pasokan makanan, air dan bahan bakar ke wilayah tersebut.

"Serangan-serangan yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di Gaza telah mengakibatkan penderitaan yang tak terbayangkan bagi penduduk Palestina. Saya mengutuk keras atas agresi Israel ke wilayah Palestina," kata Kang Ferry, demikian Ferry Kurnia Rizkiyansyah disapa, kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).

 BACA JUGA:

Ferry yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) itu menjelaskan blokade yang diterapkan oleh Israel di Jalur Gaza telah memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah sulit di daerah tersebut.

Pasokan makanan, air, bahan bakar, dan bantuan medis yang terhenti atau dibatasi berdampak serius pada kehidupan penduduk Gaza.

Dalam situasi seperti ini, kata dia, dukungan dan kepedulian dari berbagai pihak, termasuk tokoh politik dan organisasi internasional, sangat penting untuk mempromosikan perdamaian dan upaya penyelesaian konflik yang berkelanjutan di Timur Tengah.

 BACA JUGA:

"Semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan serta menghentikan kekerasan yang telah mengorbankan banyak nyawa dan merusak harapan masa depan," kata Ferry.

Ferry juga mengapresiasi sikap tegas Pemerintahan Indonesia melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendesak agar perang antara Israel dan Palestina segera dihentikan, untuk menghindari semakin bertambahnya korban dan hancurnya harta benda.

Menurutnya, Indonesia adalah salah satu negara pertama yang secara resmi mengakui negara Palestina pada tahun 1988. Sejak itu, Indonesia terus mendukung upaya Palestina untuk memperoleh pengakuan internasional.

"Posisi Indonesia untuk mengawal kemerdekaan Palestina mencerminkan komitmen negara ini terhadap prinsip-prinsip keadilan, perdamaian, dan hak asasi manusia di tingkat internasional," tandas mantan Komisioner KPU RI ini.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina dalam tiga hari terakhir, tercatat 687 orang tewas akibat serangan udara dan pengeboman Israel.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya