JAKARTA - Tentunya penilaian Ganjar Pranowo menjadi calon presiden terkuat saat ini datang bukan tanpa alasan. Ia dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah yang sukses dan memiliki beberapa faktor yang membuatnya menjadi calon presiden terkuat. Tetapi, apa rahasia terbesar di balik kesuksesannya?
Dalam artikel ini, akan diungkap rahasia terbesar yang telah membawa Ganjar Pranowo ke puncak persaingan politik nasional dan membuatnya menjadi calon presiden yang paling kuat.
Dekat dengan Masyarakat, Tokoh Adat, dan Pemuka Agama
Kegemaran blusukan Ganjar Pranowo adalah rahasia sukses dirinya mengonsolidasi dukungan. Kebiasaan dirinya mengunjungi masyarakat desa dan berdiskusi dengan tokoh adat sekitar berhasil memperbaiki kondisi kota hingga desa di Jateng.
Program Energi Baru Terbarukan (EPT) Ganjar genjot untuk meningkatkan taraf hidup penduduk Desa. Kemudahan bahan bakar dan listrik yang diberikan menjadikan Desa lebih maju.
Ada juga program perbaikan rumah warga yaitu Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
Melalui program ini banyak masyarakat Desa yang semakin produktif karena hunian mereka kini sudah layak.
Observasi serta tindakan yang cepat mengundang apresiasi dari masyarakat juga tokoh adat sekitar. Tidak heran apabila pada setiap kunjungan ke Desa-desa di Jateng, Ganjar kerap disambut dengan baik dan hangat.
Selain membantu desa, Ganjar juga mencuri perhatian pemuka agama dengan bantuan yang diberikan kepada berbagai pondok pesantren (ponpes). Kedekatan dirinya dengan pemuka agama bukan hal yang baru.
Ganjar Pranowo memiliki kedekatan dengan organisasi masyarakat terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU).
Beberapa faktor yang mendasari potensi dukungan NU untuk Ganjar melibatkan hubungan keluarganya dengan tokoh NU terkemuka.
Istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti, adalah cucu dari seorang kiai NU terkenal di Purbalingga, KH Hisyam A Karim, yang juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin Sukawarah di Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.
Selain itu, hubungan Ganjar dengan NU semakin kuat ketika ia bersama Gus Yasin mengikuti Pilkada Jawa Tengah periode 2018-2023. Gus Yasin adalah anak dari seorang ulama NU yang terkenal dari Rembang, Jawa Tengah, yakni KH Maimun Zubair. Keduanya telah bekerja bersama dalam upaya membangun Jawa Tengah selama lima tahun.
Gabungan suara dari masyarakat kecil hingga ke pemimpin organisasi keagamaan memunculkan potensi Ganjar sebagai calon presiden terkuat.
Bukti Kerja yang Nyata dengan Rangkaian Penghargaan
Rahasia lainnya yang menjadikan Ganjar sebagai calon presiden terkuat adalah ragam penghargaan yang dia terima. Prestasinya yang mengesankan dalam bidang ekonomi, pendidikan, hingga pembentukan integritas pegawai pemerintah daerah (pemda) menjadi kunci.
Beberapa penghargaan yang diraih Ganjar Calon Presiden terkuat itu di antarnya yaitu Satyalencana Pembangunan. Penghargaan ini adalah tanda kehormatan yang diberikan Presiden Republik Indonesia kepada warga negara Indonesia (WNI) yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan di berbagai bidang.
Perolehan penghargaan ini adalah karena pengembangan Kartu Tani, sebuah program untuk mendata para petani, menjamin lahan mereka, dan memberikan bantuan kepada petani.
Program dan penghargaan ini tentunya membantu Ganjar mendapatkan dukungan dari petani yang jumlahnya mencapai ribuan di Negara Agraris ini.
Selain itu penerimaan 'provinsi terbaik' dalam tiga kesempatan yang berbeda bagi Jateng. Penghargaan pertama dan kedua diperoleh oleh Ganjar dan Jateng pada 2019 dan 2020 secara berturut-turut. Sementara itu, penghargaan ketiga diberikan pada 2023 oleh Kementerian PPN/Bappenas Republik Indonesia.
Penghargaan ini diberikan dengan pertimbangan berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi acuan penting dalam penilaian ini.
Peningkatan IPM di bawah kepemimpinan Ganjar didukung beberapa hal seperti membangun 71 Puskesmas, memastikan pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat di seluruh wilayah.
Selain itu, telah dilakukan pembangunan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mengurangi biaya operasional di desa dan pemerintah daerah serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Terkait pemberdayaan perempuan dan anak, Ganjar telah menginisiasi program "Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng." Program ini berfokus pada ibu hamil dengan risiko tinggi dan mencakup program pendidikan khusus untuk perempuan, seperti "Sekolah Cerdas Perempuan Masa Kini" (Serat Kartini).
Memperoleh kepercayaan dan simpati masyarakat dari penduduk biasa hingga pemuka agama, meningkatkan IPM Jateng, dan menghimpun para petani menjadi alasan mengapa Ganjar Pranowo menjadi calon presiden terkuat.
Tentunya banyak pencapaian lainnya dan walaupun Pemilihan Presiden 2024 sudah di depan mata, masih banyak faktor yang dapat menggeser posisinya. Namun, harapannya semua rahasia ini dapat menjadi kunci bagi pemimpin lainnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)