2. Dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU)
Dukungan kuat dari Nahdlatul Ulama (NU), organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia, adalah alasan kedua yang membuat Ganjar Pranowo menjadi top of mind. NU memiliki jangkauan dan pengaruh yang sangat luas, terutama di kalangan masyarakat Muslim.
Ganjar Pranowo telah menjalin hubungan yang erat dengan NU, sering melakukan silaturahmi dengan ulama-ulama NU, dan terlibat dalam berbagai kegiatan NU. Selain itu juga ada kedekatannya dengan berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) karena ragam program bantuan yang ia kerahkan.
Selain itu, ikatan keluarga yang dia miliki dengan tokoh-tokoh NU karena ikatan pernikahannya. Istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti, merupakan cucu dari seorang kiai NU terkenal di Purbalingga, yakni KH Hisyam A Karim.
KH Hisyam A Karim adalah pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin Sukawarah di Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.
Selain itu, hubungan Ganjar dengan NU semakin kuat saat ia dan Gus Yasin bersama-sama maju dalam Pilkada Jawa Tengah periode 2018-2023. Gus Yasin adalah anak dari seorang ulama NU terkenal dari Rembang, Jawa Tengah, yakni KH. Maimun Zubair. Kedua tokoh ini telah bekerja sama dalam memajukan Jawa Tengah selama lima tahun.
Faktor-faktor diatas membuktikan kemampuan Ganjar mengkonsolidasi suara NU dan menjadikan dirinya Capres Top of Mind.