MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
PADANG - Sejak musim kemarau yang melanda Kota Padang, Sumatra Barat, sekira sebulan lalu, sekira 340 kepala keluarga krisis air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang memberikan suplai air bersih ke masyarakat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Padang, Al Banna mengatakan berdasarkan catatan BPBD, sudah ada 2 kelurahan yang memberikan informasi mengalami krisis air bersih, yakni Kelurahan Piai Tangah, Kecamatan Pauh, dan Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan. Penyaluran air bersih ini dilakukan sejak kemarin sampai sekarang.
“Kemarin ini kita menyuplai air bersih untuk warga di Gudang Baro RT 01 RW 12 serta di Bukit Karan RT 03 RW 12. Pada malam kita juga melakukan suplai air bersih di Perumahan Bea Cukai RT 03 RW 12 Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan. Hari ini dilanjutkan ke Komplek Bea Cukai RT 01 RW 12 Kel Rawang Kecamatan Padang Selatan,” katanya, Rabu (11/10/2023).
Penyaluran air bersih ini akan terus berlanjut hingga hujuan turun. Untuk kebutuhan airnya, BPBD bekerja sama dengan PDAM.
Kemudian untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, BPBD menyuplai air bersih menggunakan mobil tangki di kelurahan.
“Satu trip ada sekitar 5.000 liter. Kita dapat suplai air dari PDAM Kota Padang. Kemarin total yang sudah kita suplai sebanyak 20.000 liter air bersih untuk sekitar kurang lebih 280 KK yang menerima air bersih dan hari ini ada 5.000 liter untuk kita suplai ke Komplek Bea Cukai ini,” ungkapnya.