Saat ini, untuk penanganannya polisi bersama BPBD Kabupaten Bogor telah sepakat untuk mengosongkan terlebih dahulu sementara sekitar lokasi semburan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan kepada warga sekitar.
"Soalnya kita gak tau nanti jangan-jangan ada gas yang lain yang bersifat racun, itu sangat berbahaya. Antisipasi kita mengevaluasi semua yang ada di kontrakan ini, yang tinggal di sini sambil nunggu dari ESDM provinsi besok datang pagi-pagi," tutupnya.
Sebelumnya, semburan air yang bercampur gas muncul di wilayah Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Rabu 11 Oktober 2023. Belum diketahui secara pasti kandungan gas yang keluar dari semburan tersebut.
(Awaludin)