JAKARTA- Setidaknya terdapat beberapa alasan mengapa Israel harus mikir 100 kali jika ingin menyerang Indonesia. Konflik antara Israel dan Palestina baru-baru ini kembali memanas.
BACA JUGA:
Serangan yang dilakukan oleh kedua belah pihak menyebabkan ratusan orang harus meregang nyawa dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Kejadian tersebut tentu mendapat kecaman dari banyak pihak, salah satunya Indonesia.
Meski mengecam dengan keras, namun Israel harus mikir 100 kali jika ingin menyerang Indonesia. Dilansir dari kanal Youtube YtCrash Facts, Jumat (13/10/2023) berikut beberapa alasannya.
Barack Obama yang merupakan mantan Presiden Amerika Serikat telah berjanji akan menjaga Indonesia dari sentuhan asing karena negara ini merupakan rumah masa kecil Obama.
Vladimir Putin selaku sahabat karib Soeharto juga akan mengerahkan 100 ribu Angkatan Udara untuk membantu Indonesia jika diserang oleh pihak asing.
Negara di benua Asia juga akan turun tangan untuk membela Indonesia, salah satunya adalah China yang akan mengirim 50 ribu pasukan Angkatan Darat dan India membawa 30 ribu angkatan laut.
Selain itu, Prancis juga berjanji akan mengerahkan pasukan demi membela Indonesia sebagaimana janji mantan Presiden Prancis yang beragama muslim.
Selanjutnya, negara lain yang akan membantu Indonesia jika diserang oleh Israel adalah Jerman. Negara ini memiliki hubungan yang kuat dengan Indonesia sejak lama.
Negara di Timur Tengah seperti Pakistan juga memiliki janji yang sama, yakni akan menjaga kedaulatan rakyat Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, Iran juga akan mengerahkan 30 roket dan senjata kimia berbahaya kepada musuh.
Demikian juga dengan negara tetangga yakni Malaysia yang akan turut serta membantu Indonesia. Pasalnya, Indonesia dan Malaysia sama-sama berasal dari ras Melayu.
Bahkan Bangladesh juga berjanji akan mengamankan Indonesia jika ada peperangan yang terjadi. Sementara Thailand siap mengerahkan 1.000 tank panzer untuk membantu peralatan dalam peperangan.
Seusai janji Myanmar dengan Soeharto, negara ini akan mengirim 40 ribu pasukan laut untuk membela Indonesia. Pemerintah Lebanon juga berjanji mengerahkan 10 ribu tentaranya untuk membantu Indonesia.
Itulah alasan mengapa Israel harus mikir 100 kali jika ingin menyerang Indonesia. Namun, penting untuk diingat bahwa politik luar negeri ataupun geopolitik dapat berubah seiring perkembangan waktu.
Selama tahun-tahun berikutnya, hubungan antara Israel dan Indonesia bisa saja mengalami perubahan tergantung pada perkembangan politik dan isu-isu internasional.
(Hafid Fuad)