Menurut analisis pakar Mark Dubowitz, CEO FDD, ia menyatakan “Jika serangan Israel ini ditujukan hanya untuk menolak mendaratnya diplomat tertinggi negara pendukung Hamas terbesar di dunia, maka hal itu tampaknya menjadi alasan yang cukup. Iran sepenuhnya berada di belakang kejahatan Hamas dan tidak boleh dibiarkan begitu saja untuk menggalang dukungan untuk tujuan jahat. Biarkan Menteri Luar Negeri Iran Amir Abdollahian mengunjungi Suriah dengan mobil, jika dia berani.”
"Rezim Assad adalah bagian tak terpisahkan dari blok regional yang dipimpin oleh Iran, yang telah mengizinkan pembunuhan massal sebagai bagian dari taktiknya. Dalam dekade terakhir, Israel telah berusaha untuk menghentikan pengiriman senjata presisi tinggi Iran yang melintasi wilayah Suriah menuju Hizbullah di Lebanon, yang merupakan kelompok teroris yang mendapat dukungan Iran. Dengan meningkatnya ancaman serius di perbatasan utara Israel, Iran telah memaksa Yerusalem untuk menghadapi risiko potensial perang multi-front melawan musuh yang telah melakukan persiapan matang. Jika situasi di Gaza mencapai puncak ketegangan, Teheran mungkin akan melibatkan Hizbullah dalam konflik tersebut." Kata David Adesnik, Seorang pakar sekaligus rekan senior dan direktur riset.
(Susi Susanti)