Hal serupa disampaikan Wawan Iswanto, petani di Desa Tlogosari menjelaskan, sejak lama ia dan beberapa petani lain di Desa Tlogosari, Tirtoyudo, Kabupaten Malang merasa kesulitan mengakses pupuk bersubsidi. Hal ini memaksa para petani menggunakan pupuk non-subsidi.
"Di sini untuk saat ini kita merasa sangat susah mendapatkan pupuk, untuk pemupukan tanaman kami. Kita mengadakan pengontrolan pada kelompok tani yang sudah ada, yaitu memang benar-benar terdistribusikan atau belum tentang pendataan," kata Wawan Iswanto.
Diskusi dengan warga Desa Tlogosari, Tirtoyudo, sendiri melibatkan Bacaleg partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, yakni Christophorus Taufik dan Bagyo Sulaksono, selaku Sekretaris DPD Partai Perindo Kabupaten Malang.
Forum diskusi dan silaturahmi dengan petani ini menjadi komitmen Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu.
(Angkasa Yudhistira)