JAKARTA- Kapan dan peristiwa apa Presiden Soekarno pernah menolak keras Israel? Karena Presiden Soekarno pernah menolak keras Israel sebanyak dua kali dalam dua peristiwa yang berbeda.
Penolakan terhadap negara yang berkonflik dengan Palestina ini sempat menjadi isu panas di Indonesia terkait Piala Dunia U-20 2023. Dimana pada saat itu Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah ajang sepak bola paling bergengsi tersebut.
Sayangnya, turnamen Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dibatalkan karena penolakan terhadap Israel. Penolakan tersebut keluar dari pemimpin daerah, tokoh politik, hingga berbagai organisasi.
Banyak masyarakat yang marah akan hal ini. Padahal, jauh sebelumnya Presiden Soekarno juga pernah menolak keras Israel sebanyak dua kali.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (17/10/2023), penolakan pertama Bung Karno terhadap Israel terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 1958. Kala itu Bung Karno menolak pertandingan melawan Israel pada turnamen tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina.
Alhasil Indonesia akhirnya mengundurkan diri dari babak Kualifikasi Piala Dunia 1958. Padahal saat itu skuad Garuda cukup disegani. Bahkan dalam perjalanannya menuju Piala Dunia, Timnas Indonesia dijuluki sebagai ‘Macan Asia’.
Peristiwa penolakan kedua terjadi pada Asian Games IV tahun 1962. Saat itu Indonesia menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga paling bergengsi se-Asia tersebut.
Padahal saat itu Indonesia bisa dibilang sebagai negara muda karena baru berdiri 17 tahun setelah kemerdekaan. Dalam persiapannya sebagai tuan rumah, Bung Karno bahkan telah menyiapkan kompleks olahraga megah yakni Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta.
Alasan kenapa Soekarno menolak Israel kurang lebih sama seperti pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, yakni karena kebijakan pro-Arab sebagai bentuk perlawanan atas kolonialisme Israel terhadap Palestina. Atas keputusan yang berani tersebut, status Indonesia akhirnya ditangguhkan oleh IOC karena dianggap merusak turnamen dengan politik.
Mengetahui hal tersebut, Bung Karno tetap tak gentar. Ia justru menyinggung IOC yang juga main politik karena melarang RRC menjadi anggota IOC. Soekarno pun akhirnya mengundurkan diri dari keanggotaan tersebut.
Demikian kapan dan peristiwa apa Presiden Soekarno pernah menolak keras Israel?
(Hafid Fuad)