GAZA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dana sebesar USD100 juta (Rp1,6 triliun) dari AS akan dialokasikan untuk mendukung warga sipil Palestina.
Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Biden juga sedang mempertimbangkan untuk meminta bantuan kepada Kongres sebesar USD10 miliar (Rp158 Triliun) untuk Israel pada Jumat (20/10/2023).
Masyarakat sangat kekurangan makanan, air, bahan bakar, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya setelah Israel melancarkan blokade terhadap daerah kantong tersebut 10 hari lalu.
Selain itu, Biden juga membahas bantuan untuk Gaza dengan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi melalui telepon saat terbang pulang dari Israel.
Dikutip BBC, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Sisi telah setuju untuk membuka penyeberangan Rafah dari Mesir ke Gaza untuk mengizinkan sekitar 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.
Mesir mengonfirmasi Presiden Sisi dan Biden telah setuju untuk memberikan bantuan ke Gaza “dengan cara yang berkelanjutan”.
Biden tidak memberikan batas waktu pembukaan perbatasan, namun juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan pembukaan perbatasan akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang setelah perbaikan jalan.