GAZA - Jumlah korban warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel sejak awal eskalasi telah mencapai lebih dari 3.700 orang, dan lebih dari 12.000 orang mengalami luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Dilansir dari TASS, Kementerian tersebut menyatakan, "Sebanyak 3.785 orang telah meninggal dan 12.493 lainnya mengalami luka-luka selama serangan berkelanjutan Israel terhadap Jalur Gaza." Dari jumlah korban tewas, lebih dari 1.500 adalah anak-anak, 1.000 perempuan, dan 120 warga lanjut usia.
Kementerian Kesehatan juga menekankan bahwa "pemerintah Israel telah menghambat akses perawatan rawat inap bagi para korban luka oleh brigade medis," dan mencatat bahwa Israel "melakukan serangan dan menghalangi akses jalan menuju rumah sakit.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejak awal eskalasi, sekitar 69 warga Palestina tewas dan lebih dari 1.300 orang mengalami luka-luka di Tepi Barat.
Situasi di Timur Tengah secara tiba-tiba memanas setelah militan Hamas dari Jalur Gaza melakukan infiltrasi bersenjata ke wilayah Israel. Hamas mengklaim serangan tersebut sebagai respons terhadap tindakan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount, Yerusalem.
Israel kemudian memberlakukan blokade penuh terhadap Jalur Gaza dan melancarkan serangan di kantong tersebut, serta di beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat.
(Rahman Asmardika)