SEORANG pria berinisial FM (36) di Kabupaten Bekasi tega menusuk adik kandungnya sendiri, Dewi Prastika (37) hingga tewas bersimbah darah.
Berikut sejumlah fakta terkait pembunuhan tersebut:
1. Hendah Sholat Dhuha
Sebelum dibunuh, korban baru selesai ambil wudhu hendak melakukan sholat dhuha.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Kampung Pilar, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (18/10/2023) pagi.
2. Pelaku Bilang Mau Kupas Jambu
"Awalnya dia (pelaku) magang pisau dapur katanya buat kupas jambu, ya saya percaya aja pas saya di dalam emang dia (pelaku) lagi belah-belah jambu," ujar Karsad (61) ayah korban saat diwawancara, Kamis (28/10/2023).
Sebelum kejadian, kata Karsad, adiknya (korban) usai mengambil wudhu dan hendak akan melakukan sholat duha. Namun, tak menyangka FM (pelaku) langsung menghabisi nyawa adiknya dengan pisau dapur.
3. Pintu Dikunci
"Posisi saya lagi di luar. Saya curiga nya pas pintu depan sama belakang ditutup di kunci dari dalam sama kakaknya (pelaku), saya langsung nyamperin," ungkapnya.
Melihat anaknya penuh luka di sekujur tubuhnya, Karsad langsung berteriak untuk meminta pertolongan oleh warga sekitar.
4. Minta Tolong Warga
"Saya lari ke depan minta tolong warga, soalnya kakaknya (pelaku) masih megang pisau, sama warga langsung diamanin," imbuhnya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nahas nyawanya tak tertolong saat di perjalanan. Sementara pelaku di bawa ke kantor Polsek Cikarang Utara untuk dilakukan penyelidikan dan motifnya.
5. Polisi Dalami Motif
"Motifnya masih kita dalami untuk dilakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi, karena kebetulan saksi yang ada di TKP itu hanya ada orang tua korban, saat ini masih dalam proses penyidikan," ujar Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).
Samosono mengatakan korban tewas akibat diterkam pisau dapur dengan luka di sekujur tubuhnya di bagian payudara dan perut, oleh pelaku FM yang tak lain adalah kakak kandungannya
(Angkasa Yudhistira)