JAKARTA - Oditurat Militer II-07 Jakarta menyerahkan berkas perkara kasus pembunuhan Imam Masykur, yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Paspampres, ke Pengadilan Militer II-08 Jakarta, pada Senin ini (23/10/2023).
Prosesi penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Oditurat Militer II-07 Jakarta Kolonel Kum Riswandono Haryadi dibersamai oleh Staf Oditurat Militer II-07 Jakarta Letnan Satu Kum Citra Dewi Manurung, kepada staf petugas Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
BACA JUGA:
Juru Bicara sekaligus Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Mayor Laut Kum Awan Kurnia menyampaikan pihaknya memberikan berkas perkara atas tersangka oknum anggota Paspampres, Praka RM, kemudian Praka HS dari satuan Direktorat Topografi TNI AD dan Praka J dari Kodam Iskandar Muda. Berkas perkara dari oditur militer ini diterima oleh petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Pengadilan Militer II-08 Jakarta.
"Jadi setelah kita terima berkas tersebut, maka oleh PTSP akan diserahkan ke paniteraan untuk dilakukan pemeriksaan syarat formil dan materiilnya. Setelah lengkap, berkas tersebut akan diregister dan oleh Kepala Pengadilan Militer, akam ditetapkan Majelis Hakimnya," ujar Awan, Senin (23/10/2023).
BACA JUGA:
Awan melanjutkan, Majelis hakim yang ditunjuk pun akan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum menetapkan jadwal persidangan.
"Majelis hakim akan mempelajari berkas perkara selama tiga hari. Setelah itu, Hakim Ketua akan menetapkan hari sidang. Hakim Ketua akan mempertimbangkan, pokoknya tidak boleh lebih dari tujuh hari. Minggu depan insya allah bisa dilaksanakan persidangan," tutur Awan.
Sebelumnya, berkas perkara kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur dilimpahkan Pomdam Jaya ke Oditur Militer. Pelimpahan berkas perkara dilakukan di Kantor Oditur Militer II-07 Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).
Dalam agenda ini, Pomdam Jaya juga sekaligus menyerahkan tersangka dan sejumlah barang bukti. Ketiga tersangka yaitu Praka RM dari Paspampres, Praka HS dari kesatuan Direktorat Topografi, dan Praka J dari Satuan Kodam Iskandar Muda juga langsung ditampilkan dengan memakai baju tahanan.