"Bulan Agustus 2023 yang lalu saya mentake down 273 situs yang mengandung unsur radikalisme dan terorisme karena permintaan Panglima TNI itu bulan Agustus langsung saya take down situs itu," ucap Budi dalam diskusi 'Strategi Komunikasi dalam Menghadapi Pemilu 2024 di Tengah Polarisasi Masyarakat' di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (23/10/2023).
Budi secara tegas tidak tebang pilih terhadap situs yang berpotensi memecah belah bangsa terutama menjelang Pemilu 2024 mendatang untuk segera di 'almarhumkan'.
BACA JUGA:
"Pokoknya semua situs, site yang bisa memecah belah persatuan bangsa pasti kita almarhumkan dengan segera," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi menilai bahwa pendiri bangsa Indonesia telah susah payah merebut kemerdekaan.
"Bukan apa apa saya selalu bilang ke teman generasi saya ini pendiri bangsa susah payah menyatukan bangsa Indonesia masa kita mau memecah belah," tuturnya.
(Nanda Aria)