Hamas Bebaskan 2 Sandera Israel, Netanyahu Beri Pujian

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 24 Oktober 2023 07:57 WIB
Hamas bebaskan 2 sandera asal israel (Foto: Reuters)
Share :

ISRAEL - Juru bicara kantor Perdana Menteri Israel mengeluarkan pernyataan yang memuji upaya pembebasan Nurit Cooper, 79, dan Yocheved Lifshitz, 85, yang disandera di Gaza pada Senin (23/10/2023).

“IDF dan pasukan keamanan telah bekerja keras dalam beberapa hari terakhir di semua saluran untuk membebaskan mereka dan mengatasi banyak kesulitan yang ditimbulkan oleh Hamas,” kata juru bicara kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan atas nama Utusan Khusus untuk Orang yang Diculik dan Hilang, dikutip CNN.

Keduanya diculik oleh Hamas dari rumah mereka di Kibbutz Nir Oz pada tanggal 7 Oktober. Pasangan mereka yakni suami Cooper yang berusia 85 tahun, Amiram, dan suami Lifshitz yang berusia 83 tahun, Ode juga diculik bersama mereka dan masih ditahan oleh Hamas.

Media Mesir melaporkan mereka tiba di Mesir dalam kondisi stabil.

Kantor Netanyahu mengatakan Cooper dan Lifshitz kini dibawa ke pusat medis di Israel tempat anggota keluarga mereka menunggu.

“Kami berterima kasih kepada Mesir atas bantuannya, dan Palang Merah atas peran penting mereka sebagai penyelamat hidup,” bunyi pernyataan itu.

“Pemerintah Israel, IDF dan seluruh lembaga keamanan akan terus beroperasi dengan kemampuan dan upaya terbaik mereka untuk menemukan semua orang hilang dan memulangkan semua korban penculikan,” kata kantor Perdana Menteri.

Lifshitz adalah salah satu pendiri kibbutz Nir Oz dan bekerja sebagai fotografer dan guru fotografi di sekolah menengah setempat.

Menurut pernyataan Nir Oz kibbutz, Lifshitz telah menjadi aktivis perdamaian dan hak asasi manusia sepanjang hidupnya.

Menurut pernyataan itu, Cooper pindah ke kibbutz Nir Oz pada tahun-tahun awalnya dan bekerja di bidang pendidikan anak usia dini dan di pabrik cat lokal.

Pihak berwenang Israel mengatakan pada Sabtu (21/10/2023) bahwa mereka yakin 210 orang disandera di Gaza. Seorang juru bicara Hamas sebelumnya mengatakan kelompok militan tersebut menangkap antara 200 dan 250 orang selama serangan teror 7 Oktober. Dua warga negara ganda Israel-Amerika, Judith Tai Raanan dan putrinya yang berusia 17 tahun, Natalie Raanan, dibebaskan pada Jumat (20/10/2023).

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya