MOSKOW - Serangan Israel yang dilakukan di pemukiman wilayah Gaza tidak saja mendapat kecaman dari umat muslim. Media berbasis komunitas Yahudi di Rusia juga mengecam tindakan zionis yang menyebabkan ribuan orang kehilangan nyawa, terutama masyarakat sipil.
Dukungan itu terlihat dari tulisan kantor berita online Nabat yang berada di distrik otonom Yahudi di Timur Jauh Rusia. Halaman depan mereka terpampang banner bertuliskan: “Tidak terhadap agresi militer Israel terhadap Jalur Gaza! Kebebasan bagi rakyat Palestina!”
Tulisan dukungan terhadap Palestina tersebut langsung mengundang reaksi dari beberapa kalangan. Pemimpin Redaksi Nabat Vladimir Sakharovsky setelah publikasi tersebut keluar mulai muncul ancaman karena “posisi prinsipnya melawan agresi imperialis militer Israel.
“Kami tidak akan menghapus atau menghapus apa pun,” tulis Sakharovsky dalam opini yang diterbitkan hari Jumat (20/10) seperti dikutip themoscowtimes. Selain menjadi pemimpin redaksi, Sakharovsky juga menjabat wakil di dewan legislatif kota Birobidzhan.
Nabat adalah media yang berbasis di ibu kota regional Birobidzhan, berjarak sekitar 8.000 kilometer sebelah timur Moskow. Birobidzhan merupakan distrik otonomi Yahudi yang berpenduduk jarang di Rusia dan didirikan di dekat perbatasan dengan Tiongkok oleh diktator Soviet Josef Stalin pada tahun 1928