Sedangkan Nabat memposisi dirinya sebagai surat kabar online “sosialis” independen. Sakharovsky menjelaskan, solidaritas yang diberikan bukan terhadap teroris dan kelompok Islam radikal, tapi pada masyarakat sipil yang menjadi korban agresi berkala dari militer Israel.
"Pengkritik Nabat adalah “mereka yang pernah menukar Timur Jauh dengan Timur Tengah demi mencari surga, dan juga merupakan penganut propaganda Zionis," tandas Sakharovsky.
(Maruf El Rumi)