Polemik Pesugihan di Gunung Kawi, Mahasiswa dan Pihak Yayasan Happy Ending soal Penelitian

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 26 Oktober 2023 10:38 WIB
Share :

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Wonosari Suwito mengungkapkan bila, persoalan polemik penelitian mahasiswa UB sudah selesai. Permintaan ia dan warganya telah direspon positif oleh UB, dengan melakukan pertemuan dengan yayasan, pihak desa, Muspika, dan beberapa tokoh masyarakat setempat.

"Penelitian di yayasan monggo kita harus tahu koridornya, kita harus tahu aturannya, seperti itu. Ini harapan kita mudah-mudahan adanya kesalahpahaman ini untuk pembelajaran kita ke depan, khususnya untuk saya pribadi harus benar-benar berhati-hati, supaya kita nggak salah," ujar Suwito.

Sebab dikatakan Suwito, kawasan sekitar Pesarean Gunung Kawi ini menjadi matapencaharian bagi setidaknya 2 ribu lebih warga di desanya, dari sekitar 7 ribu warga Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

"Dampaknya ke masyarakat. Ya mudah-mudahan dengan adanya seperti ini untuk pembelajaran kita, adik-adik mahasiswa. Ya mudah-mudahan hal seperti ini jangan sampai terulang," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, penelitian Universitas Brawijaya menuai kontroversi karena mengulas pesugihan, tumbal, dan gangguan jiwa yang disebabkan aktivitas ritual di Gunung Kawi. Pada penelitian itu mahasiswa UB mengambil lokasi penelitian di Keraton Gunung Kawi, tetapi karena ada beberapa bagian yang menyebut pesarean dan beredar informasi di media sosial, membuat yayasan pengelola Wisata Pesarean Gunung Kawi buka suara dan memberikan surat terbuka sebagai tuntutan.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya