ISRAEL – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan dalam konferensi pers pada Kamis (26/10/2023) bahwa Israel sedang mempersiapkan tahap selanjutnya dalam perangnya melawan Hamas, dan menambahkan bahwa akan ada lebih banyak lagi serangan.
“Manuver akan dimulai jika kondisi sudah tepat. Kondisi ini rumit karena begitu pula dengan kampanyenya. Pasukan sudah siap,” kata Gallant dalam pengarahan di Tel Aviv, dikutip CNN.
Komentar Gallant menggemakan pidato Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Rabu (25/10/2023), di mana ia mengatakan Israel “menghujani Hamas dengan api neraka” dan “bersiap untuk serangan darat.”
Gallant menegaskan kembali efektivitas serangan “mematikan” Israel di Gaza dan mengatakan bahwa dalam waktu 24 jam setelah serangan mematikan Hamas, pasukan Israel beralih ke serangan dengan serangan udara.
“Apa pun yang terjadi dalam 75 tahun Israel ke depan, akan sangat bergantung pada pencapaian yang kita peroleh dalam perjuangan itu. Itu sebabnya saya beritahu Anda – kita tidak punya pilihan lain, dan kita akan menang karena tidak ada pilihan lain,” katanya.
Gallant mengatakan pasukan Israel dan otoritas keamanan akan “melakukan apa pun yang diperlukan” untuk membawa kembali sandera yang disandera oleh penyerang Hamas.