“Fasilitas yang ditempatkan (pada hari Selasa) terletak di Rafah dan milik UNRWA. Kami mengawasinya dari udara dan bersama-sama dengan UNRWA. Sekali lagi, kami tidak menyerang UNRWA. Sebaliknya, kami melakukan upaya bersama dengan UNRWA. komunitas internasional memastikan bahwa di selatan Wadi Gaza, akan ada kondisi yang memungkinkan penduduk sipil mengakses air, makanan, dan obat-obatan,” paparnya.
UNRWA mengatakan pada Kamis (26/10/2023) bahwa operasinya “dilumpuhkan” di Gaza karena kekurangan bahan bakar.
CNN tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah bahan bakar di Gaza.
(Susi Susanti)