Wamenag ke Pemuda Buddhis: Jangan Sampai Pemilu Buat Kita Tercerai Berai

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Minggu 29 Oktober 2023 17:21 WIB
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki (Foto: Kemenag)
Share :

 

JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wameng) Saiful Rahmat Dasuki mengajak pemuda Buddhis menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) pada Februari 2024.

Wamenag mengatakan bahwa pemuda Buddhis memiliki tanggung jawab yang besar untuk ikut menyukseskan Pemilu agar bisa terlaksana dengan aman jujur dan adil. Pemuda juga harus memiliki kesadaran tinggi bahwa Pemilu bukanlah agenda bangsa yang membahayakan sehingga bisa merenggangkan atau memisahkan ikatan persatuan.

Menurut Wamenag, Pemilu adalah pesta dan proses demokrasi yang berulang sehingga jangan sampai membuat masyarakat terbelah.

"Jangan sampai Pemilu membuat kita tercerai berai dan masyarakat terbelah. Cukup berbeda pada pilihan kita saja, setelah itu akan terbentuk pemerintah yang baru dan kemudian kita bisa menyatu. Karena itulah perlu komitmen bersama seluruh komponen anak bangsa terutama para pemuda untuk mewujudkannya," ujarnya dalam FGD Moderasi Beragama “Muda Berkarya Pemuda Buddhis Indonesia" di Kemenag seperti dikutip, Minggu (29/10/2023).

Wamenag mengingatkan bahwa pemuda Buddhis punya peran besar dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Prinsip-prinsip kuat dan positif yang dianut umat Buddha, misalnya kegigihan, kejujuran, serta tak mudah menyerah menjadi modal besar dalam membangun peradaban bangsa yang lebih maju.

"Apa yang dilakukan Sang Buddha memotivasi kita untuk meneladani kegigihan dalam menggapai tujuan. Seorang pemuda, tidak boleh pesimistis dan mudah putus asa dalam meraih impian dan cita-cita. Pemuda harus senantiasa dinamis, enerjik, berpikir positif, gigih, berintegritas, dan termotivasi untuk senantiasa belajar dan mengembangkan diri. Apalagi sebentar lagi kita akan menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar Wamenag.

"Bonus demografi yang menjadi modal utama Indonesia Emas tidak boleh disia-siakan dan berlalu begitu saja. Indonesia harus mempersiapkan semua itu dengan sebaik-baiknya dari sekarang, terutama mempersiapkan SDM generasi muda. Karena itu peran pemuda Buddhis sangat berarti dalam menyongsong Indonesia Emas," tandasnya.

Dirjen Bimas Buddha Supriyadi menambahkan, FGD Moderasi Beragama dan Talk show ini digelar untuk memberikan ruang dan semangat baru bagi pemuda dalam menghadapi Indonesia Emas. Supriyadi optimistis Indonesia akan bisa terwujud karena dalam sejarahnya para pemuda terbukti aktif dalam kontribusinya terhadap kemajuan bangsa.

"Ada 300 pemuda yang kita undang dalam acara ini, namun faktanya lebih dari itu yang hadir. Mereka berasal dari berbagai unsur organisasi pemuda dan beragam aliran. Ini menunjukkan ada kekuatan besar bahwa pemuda Buddhis memiliki spirit yang tinggi untuk memajukan Indonesia lewat momentum peringatan Sumpah Pemuda kali ini," terang Supriyadi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya