Jombang Kekeringan, Mensos Ingin Masalah Selesai Secepatnya

Widya Michella, Jurnalis
Senin 30 Oktober 2023 14:41 WIB
Mensos Risma sambangi Jombang yang mengalami kekeringan (Foto : Kemensos)
Share :

 

JOMBANG - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendatangi langsung Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang mengalami kekeringan, pada Minggu 29 Oktober 2023. Kedatangannya dalam rangka untuk mencarikan solusi permasalahan air bersih pada dusun tersebut.

Diketahui masalah kekeringan menjadi langganan setiap tahun bagi warga Dukuh Tondowesi, Dusun Klitih, Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang Jawa Timur. Masyarakat terpaksa menggali di antara bebatuan dan kubangan air yang ada di sungai Desa setempat yang sudah mengering.

"Ini masih belum selesai. Masih butuh waktu, tadi saya tanya yang mengerjakan sekitar dua bulan. Saya minta selesaikan kita usahakan secepatnya," kata Mensos Risma dikutip Senin, (30/10/2023).

Sementara pengerjaan sumur air, Kemensos melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta memberikan bantuan Atensi air bersih dan tandon air bersih sebanyak 10 unit dengan kapasitas 2.200 liter per unit.

"Kamu bantu tadikan sudah datang tong-tong (tandon air) itu, nanti kami drop pakai air, kami letakkan disitu," lanjutnya.

Namun, permasalahan air bersih di Desa Klitih tak berhenti disitu. Ternyata, air yang berasal dari sumber air digunakan selama ini memiliki kadar garam dan kapur yang tinggi, sehingga dibutuhkan sumber air bersih yang baru.

"Airnya yang disana dites ternyata kadar kapur dan garam tinggi, itu bahaya. Gampang kena gagal ginjal dan bayi kalau dari ibunya hamil bisa rusak otaknya. Karena itu kita akan pindah cari airnya. Tadi di atas ketemu sumber air mudah-mudahan bisa, tetapi dalamnya 120 meter," papar Mensos Risma.

Mensos Risma bahkan bercerita pernah ke daerah Tulungagung dan mendapati banyak anak-anak yang sakit. Setelah diusut ternyata sumber air yang dipakai warga memiliki kadar logam yang tinggi. Dia menjelaskan bahwa tidak masalah sumber air yang jauh dari warga dibandingkan dengan ancaman penyakit jika tetap menggunakan air yang tidak sehat.

"Nanti juga ada air yang siap minum, tetapi di sini (masjid) itu bisa mengambil. Kalau di rumah atau di tandon itu enggak siap minum. Kalau siap minum semua jaringan pipanya berat. Mudah-mudahan bisa cepat," jelas Mensos Risma.

Selain pengeboran sumber air, Kemensos juga menyiapkan pompa air untuk mengaliri ke tandon air yang telah disiapkan.

"Nah, pompanya juga harus cukup besar untuk membawa ke lokasi tong-tong yang sudah kita siapkan. Nanti sisanya baru naik ke tandon di atas, tetapi pertama prioritas adalah tandon yang di bawah untuk kita aliri dulu," pungkas Mensos Risma.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya