Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah berusaha keras untuk mencegah konflik yang lebih luas, yang akan memaksa mereka untuk kembali terlibat dalam perang di Timur Tengah tepat satu tahun sebelum pemilu 2024.
Kritik terhadap kebijakan luar negeri Biden berpendapat bahwa keengganannya untuk bertindak keras, khususnya terhadap Iran, akan membuat situasi semakin sulit bagi AS.
“Apa yang perlu kita lakukan adalah mengirimkan pesan yang jelas dan kuat,” kata Senator Tom Cotton pada Minggu (29/10/2023).
“Apakah itu menyerang pejabat IRGC di Suriah atau di Irak, atau menyerang langsung fasilitas Iran di Iran untuk memperjelas bahwa kita menang. tidak menoleransi serangan terhadap warga Amerika di seluruh kawasan yang dilakukan oleh proksi Iran,” lanjutnya.
Pekan lalu, Pentagon mengungkapkan bahwa pasukan Amerika di Suriah dan Irak telah berulang kali diserang oleh proksi Iran pada minggu antara 17 dan 24 Oktober.
Senator Cotton mengatakan kepada Fox News bahwa pemerintahan Biden harus belajar dari Donald Trump dalam membunuh Qassem Soleimani pada Januari 2020.
“Jika kita tidak melakukan hal seperti itu,” terangnya.
“Serangan ini akan terus berlanjut sampai warga Amerika terbunuh,” lanjutnya.