Serangan Udara Israel Targetkan Hizbullah dan Iran di Suriah serta Lebanon

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 31 Oktober 2023 12:32 WIB
Serangan udara Israel targetkan Iran dan Hizbullah di Lebanon serta Suriah (Foto: Iran International
Share :

Para pejabat Iran menjadi semakin sombong sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.

Pada Minggu (29/10/2023), Presiden Iran, Ebrahim Raisi, menyatakan bahwa pasukan Hamas sedang memukul mundur pasukan Israel di Gaza dan itu akan menjadi “kekalahan yang lebih berat daripada kekalahan awal bagi Israel.”

Laporan dari Gaza utara menggambarkan serangan udara dan artileri yang dahsyat pada Minggu (29/10/2023)malam, mempengaruhi daerah dekat rumah sakit Shifa dan Al-Quds di Kota Gaza.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan menerima peringatan dari otoritas Israel, yang mendesak evakuasi segera dari rumah sakit Al-Quds, yang saat ini menampung sekitar 14.000 orang.

Organisasi internasional mengatakan Gaza sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang akut. Kepala badan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) telah memperingatkan bahwa “lebih banyak lagi yang akan mati” di Gaza jika pemboman dan pengepungan Israel terus berlanjut.

Seruan untuk gencatan senjata kemanusiaan semakin meningkat dalam seminggu terakhir. Namun Israel menolak semua seruan tersebut dan mengumumkan bahwa operasi daratnya akan terus berlanjut.

Para pejabat Hamas mengatakan serangan udara Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 8.000 warga Palestina, setidaknya setengah dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. Angka-angka ini tidak dapat diverifikasi secara independen.

Situasinya sangat buruk karena kebutuhan dasar seperti air dan makanan telah terputus dari daerah kantong padat penduduk yang berpenduduk 2,2 juta jiwa. Israel mengizinkan masuknya bantuan secara terbatas dalam beberapa hari terakhir.

Pada Minggu (29/10/2023), 33 truk lainnya diizinkan masuk, berisi air, makanan dan obat-obatan. Namun para pekerja kemanusiaan di lapangan mengatakan bantuan yang diterima sejauh ini tidak mencukupi kebutuhan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya