Semangka Menjadi Simbol Perlawanan Palestina Terhadap Israel, Ini Asal Usulnya

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 02 November 2023 11:42 WIB
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Share :

Pada 2007, ketika Intifada Kedua pecah, seniman Khaled Hourani menciptakan “The Story of the Watermelon” atau “Kisah Semangka” untuk sebuah buku berjudul “Subjective Atlas of Palestine”. Pada 2013, ia mengisolasi satu cetakan dan menamakannya Warna Bendera Palestina, yang kemudian dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.

Pada 2021, simbol tersebut muncul kembali ketika para pemukim Yahudi, yang didukung oleh keputusan pengadilan Israel, mengambil alih rumah keluarga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Pada Januari 2023, Menteri Keamanan Nasional Israel memberikan wewenang kepada polisi untuk menyita bendera Palestina. Ada upaya untuk mengubah hal ini menjadi undang-undang tetapi sebelum hal itu bisa terwujud, pemerintah telah runtuh.

Pada Juni, Zazim, sebuah organisasi komunitas Arab-Israel, meluncurkan kampanye untuk memprotes penangkapan dan penyitaan bendera. Gambar semangka terpampang di 16 taksi yang beroperasi di Tel Aviv, dengan teks yang menyertainya: “Ini bukan bendera Palestina.”

Amal Saad, warga Palestina dari Haifa yang bekerja pada kampanye Zazim, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka memiliki pesan yang jelas: “Jika Anda ingin menghentikan kami, kami akan mencari cara lain untuk mengekspresikan diri.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya