Seperti diketahui, Hizbullah adalah gerakan Islam yang didukung Iran dengan salah satu kekuatan paramiliter paling kuat di Timur Tengah. Kelompok ini, yang basis utamanya di perbatasan Israel-Lebanon, bisa menjadi pemain pengganti dalam perang Hamas-Israel, dan memicu konflik regional yang lebih luas.
Konflik yang dimulai dengan serangan mematikan Hamas terhadap Israel – yang menurut para pejabat Israel menewaskan 1.400 orang – telah berdampak luas di Timur Tengah, dan memicu perpecahan diplomatik dan protes di seluruh dunia.
Menyusul serangan pada 7 Oktober, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 5.000 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina.
(Susi Susanti)