SEMARANG – Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Partai Perindo Ganjar Pranowo berpidato di depan lebih dari 6.000 relawan yang tergabung dalam Tim Pemenangan Daerah Jateng di GOR Jatidri, Kota semarang, Sabtu (4/11/2023). Mereka terdiri dari generasi millenial, generasi Z, petani, nelayan, budayawan, guru hingga dosen.
“Saya ingin ulangi lagi, ini bukan cerita Ganjar, bukan cerita Mahfud, bukan cerita kekuasaan, tetapi cerita tentang Indonesia ke depan. Cerita tentang bagaimana memenuhi hak atau suara rakyat yang akan disampaikan dalam program,” kata Ganjar mengawali pidato.
Ganjar yang saat itu mengenakan kaus lengan panjang warna hitam, celana krem, bersepatu hitam itu menyebut dirinya kini diberi mandat menjadi Capres Pemilu 2024. Ini disebut Ganjar tidak bisa lepas dari jerih payah semua kalangan.
"Saya, kami hadir dan berdiri di sini pasti jerih payah kita bersama-sama. Kita berjuang bersama, kita menangis bersama, dan tertawa bersama. Kami, kami ini tidak bisa berdiri di sini tanpa panjenengan semuanya," serunya.
Ganjar semakin menggelorakan semangat berdemokrasi yang baik dan taat konstitusi. "Kita semua untuk memenangkan pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dengan moralitas yang baik. Dengan kata-kata yang baik. Karena ketulusan ini lah yang bikin kita menang. Kami tidak punya pasukan khusus kami tidak bisa menggerakkan alat negara. Yang bisa bergerak bersama rakyat. Yang bisa adalah kita bersatu untuk menang," ujar Ganjar.
Politikus berambut putih itu juga menegaskan, pendukungnya bukan orang yang lemah. Melainkan orang yang punya pendirian kuat.
"Kita orang-orang yang tidak bisa diinjak, kita bukan orang-orang yang bisa ditendang. Kita bukan orang-orang yang bisa ditekan. Karena demokrasi punya haknya," imbuhnya.