Salah satu fasilitas UNRWA, Khan Younis Training Center (KYTC), menampung lebih dari 22.000 pengungsi internal – dan luas ruangan untuk setiap orang kurang dari 2 meter persegi (sekitar 21 kaki persegi).
Jumlah pengungsi internal di Gaza meningkat seiring dengan berlanjutnya serangan udara Israel. Beberapa truk bantuan telah diizinkan masuk melalui penyeberangan Rafah, namun para pejabat PBB mengatakan diperlukan lebih banyak bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Rumah sakit dan warga bergantung pada generator sebagai sumber listrik, yang bahan bakarnya hampir habis, dan akses air terpengaruh oleh pemadaman listrik.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan lebih dari 10.000 orang telah terbunuh di wilayah Palestina sejak Israel mulai mengebomnya pada bulan lalu.
Lebih dari 4.000 orang yang tewas adalah anak-anak. Jumlah tersebut melampaui angka Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mencatat sekitar 5.400 orang tewas di Gaza dalam semua konflik Israel dengan Hamas sebelumnya sejak mereka mengambil alih wilayah tersebut pada 2007.
Israel mulai membom Gaza setelah Hamas membunuh 1.400 orang dan menculik lebih dari 200 lainnya pada 7 Oktober lalu.
(Susi Susanti)