Eks PM: Israel Hanya Miliki Waktu Beberapa Minggu untuk Kalahkan Hamas

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 07 November 2023 15:37 WIB
Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak. (Foto: Reuters)
Share :

TEL AVIV — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mungkin telah menyatakan siap untuk melakukan “perang yang panjang dan sulit” melawan Hamas di Gaza. Namun, pendahulunya, mantan PM Ehud Barak mengatakan bahwa Israel hanya punya waktu beberapa minggu lagi untuk mengalahkan Hamas karena opini publik – terutama di Amerika Serikat (AS) – dengan cepat menentang Negara Zionis tersebut.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan POLITICO, Barak juga menyatakan bahwa pasukan multinasional Arab mungkin harus mengambil alih Gaza setelah kampanye militer, untuk membantu mengantarkan kembalinya Otoritas Palestina yang dipimpin Mahmoud Abbas untuk mengambil alih daerah kantong itu dari Hamas. Bahkan dengan adanya perubahan tatanan politik di Gaza, Barak menekankan bahwa kembalinya diplomasi yang bertujuan untuk pembentukan negara Palestina adalah sebuah prospek yang sangat kecil.

Barak, yang memimpin Israel antara 1999 dan 2001, mengamati bahwa retorika para pejabat AS telah berubah dalam beberapa hari terakhir dengan semakin banyaknya seruan untuk jeda kemanusiaan dalam pertempuran tersebut. Simpati yang timbul terhadap Israel segera setelah serangan Hamas pada 7 Oktober kini semakin berkurang.

“Anda dapat melihat jendelanya semakin tertutup. Jelas bahwa kita sedang menuju perselisihan dengan Amerika mengenai serangan tersebut. Amerika tidak bisa mendikte Israel apa yang harus dilakukan. Tapi kita tidak bisa mengabaikannya,” kata Barak, mengacu pada peran Washington sebagai penjamin utama keamanan Israel.

“Kami (Israel) harus memenuhi tuntutan Amerika dalam dua atau tiga minggu ke depan, mungkin kurang dari itu.”

Saat wawancara berlangsung, para pejabat militer Israel mengatakan kepada wartawan bahwa kampanye darat telah mencapai fase berbahaya baru dengan pasukan melakukan penetrasi jauh ke dalam Kota Gaza, lebih jauh dibandingkan operasi sebelumnya pada 2009 dan 2014.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya