2. Irak
Irak berada di urutan kedua sebagai negara paling kotor di dunia dengan indeks skor kualitas udaranya sebesar 164. Faktor utama yang menyebabkan tingginya polusi di sana adalah peperangan, emisi kendaraan, dan penggunaan generator untuk listrik.
Konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 di negara ini juga melebihi batas maksimum oleh WHO, yakni sekitar 80,1 µg/m3.
3. Pakistan
Pakistan memiliki konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 sebesar 70,9 µg/m3, dengan indeks skor kualitas udaranya 159. Negara ini secara konsisten berada di peringkat terbesar dalam kategori “negara dengan kualitas udara yang tidak sehat”.
Peningkatan polusi di Pakistan diakibatkan karena penebangan pohon dalam skala besar, asap dari pembakaran batu bata dan pabrik baja, serta pembakaran sampah.
4. Bahrain
Negara dengan populasi penduduk sebanyak 1,4 juta ini, memiliki indeks skor kualitas udara sebesar 157. Faktor utama di balik tingginya tingkat polusi udara di Bahrain adalah emisi industri, banyaknya jumlah pengguna kendaraan pribadi, dan faktor lingkungan, seperti badai pasir.
5. Bangladesh
Bangladesh sebelumnya pernah menempati peringkat pertama sebagai negara paling kotor di dunia. Pada tahun 2022 kemarin, peringkatnya menurun menjadi urutan ke-5 dengan konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 sebesar 65,8 µg/m3.
Polutan lingkungan utama di negara ini adalah polusi udara dan air, kontaminasi air tanah, polusi suara, dan limbah padat.