GAZA – Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant pada Kamis (9/11/2023) dalam konferensi pers menekankan jeda kemanusiaan berkala selama empat jam yang diumumkan militer Israel pada Kamis (9/11/2023) tidak berarti gencatan senjata dan tidak akan mempengaruhi pertempuran di Gaza.
Dia mengatakan tidak akan ada gencatan senjata sampai Hamas membebaskan sandera yang ditahan di Gaza.
“Kami tidak akan menghentikan tembakan atau menghentikan pertempuran selama kami masih memiliki sandera di Gaza. Dan selama kita belum menyelesaikan misi kita yaitu menghancurkan Hamas, dan membongkar kemampuan militer dan pemerintahannya,” terangnya, dikutip CNN.
Gallant mengatakan jeda empat jam setiap hari yang dilakukan militer Israel adalah tindakan terbatas untuk memungkinkan warga sipil melarikan diri.
“Kami melakukan tindakan khusus untuk mengizinkan keluarnya warga sipil Palestina dari Kota Gaza ke selatan, agar tidak melukai mereka. Ini tidak mempengaruhi pertempuran,” katanya.
Gallant mengatakan pasukan Israel beroperasi di jantung Kota Gaza dan sangat dekat dengan pelabuhan Gaza.