Gubernur Khofifah: Kemiskinan Ekstrem Jatim Turun 3,58 Persen selama 3 Tahun Terakhir

Karina Asta Widara , Jurnalis
Rabu 15 November 2023 13:49 WIB
(Foto: doc. Pemprov Jatim)
Share :

SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan sebesar 3,58 persen atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir mulai tahun 2020-2023.

Kemiskinan ekstrem di Jatim turun drastis dari 4,4 persen atau setara 1.812.210 jiwa pada 2020 menjadi 0,82 persen atau 331.980 jiwa pada Maret 2023, sehingga Jatim menerima penghargaan insentif fiskal.

Penghargaan insentif fiskal ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elistianto Dardak mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya dan terima kasih sebesar-besarnya pada seluruh pihak yang berkontribusi dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim.

"Alhamdulillah kita mendapatkan insentif fiskal Rp6,215 miliar. Insentif ini akan kita gunakan untuk program yang langsung diterima oleh masyarakat miskin. Misalnya padat karya tunai, pengadaan air bersih di desa rawan kekeringan, pasar murah untuk menekan inflasi, bantuan langsung tunai untuk penyandang disabilitas dan bantuan permakanan bagi PMKS di Panti Sosial," kata Khofifah, Minggu (12/11/2023).

Menurutnya, capaian ini berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas jajaran pemerintah dan masyarakat sehingga provinsi Jatim berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0,82 persen.

"Optimis jatim bangkit, terus melaju menuju kemiskinan ekstrem 0persen di akhir 2024," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya