LAMONGAN - Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Lamongan Jawa Timur, tega membacok gurunya hingga dua jari nyaris putus. Pembacokan terjadi akibat siswa tersebut diduga tidak terima saat ditegur dan dinasihati karena tidak mengenakan sepatu saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Guru Bahas Inggris SMP Muhammadiyah 9 Lamongan, berinisial WU tersebut diduga dibacok oleh M (14), yang tidak lain adalah salah satu siswanya.
Aksi tak patut dicontoh tersebut terjadi pada Rabu 14 November 2023, pagi lalu, saat proses belajar mengajar berlangsung, di ruang kelas VIII lantai dua SMP setempat.
WU langsung dilarikan ke balai pengobatan akibat dua jari sebelah tangan kiri nyaris putus. Kedua jari korban kemudian dijahit.
Aksi kekerasan yang dilakukan salah satu siswa tersebut sontak heboh dan membuat geger media sosial.
Ditemui di sekolah Jumat (17/11/2023), korban sudah bertugas kemabli seperti biasa. WU mengatakan, siswanya M memang temperamental atau mudah emosi.
Kronologi kejadian berawal saat dirinya menegur M bersama dua siswa laiinya karena tidak pakai sepatu ketika proses belajar mengajar berlangsung.
Dua teman M saat tegur dan dinasehati langsung memakai sepatu. Namun M menolak dan marah-marah sambil melotot ke arah korban.
Korban kemudian mendatangi M dan kembali menasihati dengan nada lebih tinggi. Bukannya takut, M malah mengambil kursi dan melempar ke arah korban hingga mengenai kakinya.