Ketika Luhut Binsar Tak Ingin Sang Anak Ikuti Jejak Dirinya Berkarier di Militer

Awaludin, Jurnalis
Minggu 19 November 2023 06:01 WIB
Menko Marives, Luhut Binsar Pandjaitan (foto: dok Okezone)
Share :

Meski dengan berat hati, Luhut lebih mendorong putranya itu lebih menjadi pengusaha atau politisi. Namun, Paulus tetap bersikukuh bahkan sampai menangis ke ibunya.

"Pokoknya saya ingin masuk tentara, masuk Kopassus, karena itu adalah cita-cita saya!" kata Paulus.

Paulus hingga menekankan jika tidak mungkin masuk jalur Akademi Militer, melalui jalur Sepa PK (Sekolah Perwira Prajurit Karier) tidak masalah. Meski, Luhut sebenarnya juga tidak rela anaknya melalui jalur tersebut.

Setelah melewati pergolakan batin, Luhut dengan berat hati mengirimkan Paulus ke Mayjen TNI Dr. Heriyono, Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispiad) untuk menjalani psikotes. Paulus ternyata mendapat penilaian mumpuni, baik secara kepribadian maupun intelektual.

Luhut akhirnya mengizinkan Paulus masuk tentara karena sudah lolos psikotes. Kemudian mendaftar melalui jalur Perwira Prajurit Karier (PaPK) TNI.

Pada 2007, Paulus akhirnya masuk Kopassus dan bergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Mekanik TNI Kontingen Garuda XXIII-B/Unifil. Ia mengambil Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa), dan melanjutkan S2 di Australia. Kemudian, lulus tes Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) sebelum akhirnya dikirim ke Amerika Serikat.

Seskoad merupakan tahapan pendidikan di lingkungan TNI-AD yang sangat sulit, terseleksi, dan amat menentukan perkembangan karier selanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya