Terungkap, Hamas Gunakan Drone Murah untuk Kelabui Menara Pengawas Israel

Salsabila Fitirah Puteri, Jurnalis
Senin 20 November 2023 17:53 WIB
Share :

TEL AVIV - Balon mata-mata yang seharusnya memberi peringatan tentang kemungkinan serangan Hamas pada 7 Oktober tidak dapat difungsikan karena kurangnya pemeliharaan dan peningkatan, seperti yang diakui pada malam sebelumnya.

Sumber-sumber keamanan dan industri Israel mengungkapkan kepada Mail pada Minggu (12/10/2023) bahwa dari tujuh 'aerostat' yang membawa teknologi di perbatasan Gaza, hanya empat yang dapat dioperasikan. Kondisi ini meninggalkan celah berbahaya dalam pertahanan intelijen Israel.

Balon Skystar berwarna putih yang mengandung helium, sebelumnya merupakan bagian integral dari operasi keamanan Israel di Gaza. Balon ini dilengkapi dengan kamera, sensor, dan perangkat mata-mata.

Namun sumber-sumber keamanan dan industri mengatakan beberapa di antaranya tidak lagi berfungsi pada saat serangan Hamas. Sumber tersebut menuduh pemerintah Israel mengabaikan balon-balon tersebut, yang beberapa di antaranya masih beroperasi dengan sinyal analog.

The Mail on Sunday melaporkan bahwa saat serangan terjadi, hanya dua dari 32 brigade Angkatan Darat Israel, yaitu Pasukan Pertahanan Israel, yang berada di dekat perbatasan Gaza. Ada dugaan bahwa fokus utama menjaga pemukiman Tepi Barat telah menjadi prioritas dalam beberapa bulan terakhir.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya