Kisah Perjalanan Cinta Fatmawati yang Awalnya Hanya Dianggap Anak Hingga Jadi Istri Sah Soekarno

Kedekatan Soekarno dan Fatmawati tercium oleh Inggit Ganarsih. Soekarno lantas membantah kecurigaan Inggit terhadap dirinya. Perasaan Soekarno terungkap setelah mengetahui Fatmawati dilamar oleh seorang pria.

Bung Karno kemudian melamar Fatmawati. Meskipun Fatmawati menolak poligami, orang nomor satu di Indonesia itu sangat mencintainya dan bersedia menceraikan Inggit.

Setelah proses perceraian selesai, Soekarno menikahi Fatmawati pada tahun 1943. Sejak itu, Fatmawati mengubah perannya menjadi seorang istri dan mendampingi Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Kehidupan Fatmawati sebagai Ibu Negara berubah ketika Soekarno menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Hartini pada tahun 1954. Dia memilih keluar dari istana meskipun Soekarno melarangnya.

Fatmawati memilih menetap di sebuah rumah paviliun di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan. Meski demikian, ia tetap menjalankan fungsi sebagai Ibu Negara ketika Soekarno tidak berada di Istana.

Demikian kisah perjalanan cinta Fatmawati yang awalnya hanya dianggap anak hingga jadi istri sah Soekarno.

(RIN)

(Rani Hardjanti)