Ocan pun menyebut akan menggelar aksi lebih besar lagi jika dua minggu tidak ada realisasi atau perbaikan atas tuntutan massa.
"Kalau memang dua minggu tidak ada kabar baik kita akan aksi lebih besar lagi," tuturnya.
Sedangkan ribuan massa menggelar aksi unjuk rasa tepat di depan Kantor Kecamatan Parung Panjang. Terlihat arus lalu lintas di depan Kantor Kecamatan Parung Panjang pun terpaksa ditutup oleh ribuan massa.
Terlihat massa aksi membawa miniatur keranda terbuat dari bambu dan kain hitam lengkap dengan bendera kuning plastik. Tak hanya itu spanduk bertuliskan 'Kami Butuh Udara Segar Bukan Polusi', 'Jalur Tambang Harga Mati', dan lainnya.
Terlihat juga poster bergambar tikus dengan tulisan 'Pungli Jalan Terus Tidak Pernah Putus, Ada Uang Seratus Jalan Lu Mulus!'. Selain itu, juga ada spanduk bertuliskan 'Kantor Ini Disegel Masyarakat'.
(Arief Setyadi )