Israel Gunakan Perang untuk Uji Coba Senjata Pembunuh Baru Terhadap Warga Palestina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 23 November 2023 10:45 WIB
Drone Heron TP Israel.
Share :

AMMAN Israel diduga menjadikan perang di Gaza sebagai arena uji dan laboratorium bagi industri persenjataannya. Data menunjukkan bahwa senjata yang diuji Israel dalam setiap perang yang diikuti negara Zionis itu melihat peningkatan dalam permintaan global.

Pada 22 Oktober tentara Israel merilis rekaman unit komando Maglan yang mengerahkan bom mortir 120mm berpemandu presisi baru yang disebut Iron Sting, melawan Hamas di Gaza.

Produsen bom yang berbasis di Haifa, Elbit Systems, telah mengiklankan kualitasnya di halaman hubungan masyarakat di situs webnya sejak Maret 2021, ketika bom tersebut diintegrasikan ke dalam militer Israel.

Benny Gantz, yang saat itu menjadi menteri pertahanan Israel dan sekarang menjadi bagian dari kabinet perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menggambarkan Iron Sting sebagai “dirancang untuk menyerang sasaran dengan tepat, baik di medan terbuka maupun lingkungan perkotaan, sekaligus mengurangi kemungkinan kerusakan tambahan dan mencegah cedera pada korban non-kombatan”.

Klaim ini juga disuarakan oleh Mark Regev, mantan juru bicara Netanyahu, mengenai pendekatan keseluruhan negara tersebut terhadap perang di Gaza, yang menurutnya, Israel “berusaha untuk bertindak semanusiawi mungkin”.

Namun, lebih dari satu bulan setelah Israel melancarkan pemboman udara ke Gaza menyusul serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober, Israel telah menewaskan setidaknya 14.000 warga sipil Palestina, dan melukai 30.000 orang di jalur yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki. Lebih dari 4.700 anak-anak Gaza telah terbunuh.

Mesin pembunuh “presisi” Israel, yang diuji pada warga Palestina, mendapat peminat global, kata para analis.

Ahmed Saeed al-Najar, (28), sedang mengemudikan taksinya di Rafah selama perang ketiga di Gaza pada 2014 ketika sebuah rudal drone masuk melalui sunroof taksinya yang terbuka. Itu meledak di dalam mobil, langsung membunuh keenam penumpangnya, termasuk sahabatnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya