Sandera Israel yang Dibebaskan Mengaku Dipukuli, Diancam Dibunuh Selama dalam Tahanan Hamas

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 30 November 2023 07:52 WIB
Foto: Reuters.
Share :

Dia mengatakan kepada Channel 12 Israel bahwa mereka dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, baik di bawah tanah maupun di atas tanah. Berat badan mereka turun karena makanan kadang-kadang langka, dan mereka kebanyakan makan nasi dan roti pita selama berhari-hari.

Para pejabat di rumah sakit Israel mengatakan para sandera mengalami kesehatan gizi yang buruk, dan banyak dari mereka yang menderita penyakit kronis tidak mendapatkan perawatan medis, sehingga menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Elma Avraham, (84), dibebaskan pada Minggu, (26/11/2023) sedang dalam “berjuang untuk hidupnya,” menurut staf rumah sakit.

“Mereka menahannya dalam kondisi yang sangat buruk,” kata putri Tali Amano. "Ibuku tiba beberapa jam sebelum kami kehilangan dia."

Yocheved Lifshitz, (85), yang diculik pada 7 Oktober dan dibebaskan dua minggu kemudian, mengatakan bahwa dia berhadapan dengan pemimpin Hamas Yahya Sinwar saat berada di dalam tahanan dan bertanya kepadanya bagaimana dia tidak malu karena telah melakukan tindakan kekerasan terhadap aktivis perdamaian seperti dirinya.

"Dia tidak menjawab. Dia diam," katanya kepada surat kabar berbahasa Ibrani Davar pada Selasa, (28/11/2023) malam.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya