Dia melanjutkan, masyarakat seperti ibu hamil, pasien TB, laki-laki sex laki-laki (LSL), dan orang-orang dari jenis kelamin lain berisiko terinfeksi virus HIV, yang artinya penemuan kasus HIV/AIDS juga akan meningkat.
Dijelaskan Yudhi, kasus HIV/AIDS di Palembang menjadi yang terbanyak di Sumsel karena Palembang memiliki jumlah fasilitas medis yang dapat mendiagnosa dan memberikan pengobatan HIV/AIDS paling banyak dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumsel.
Menurutnya, usia produktif yang terpapar HIV adalah antara 20-25 tahun dan 49 tahun. Di mana jumlah anak-anak yang terpapar sedikit, dan yang paling banyak adalah homoseksual atau LSL.
(Widi Agustian)