LOMBOK - Alam Ganjar nampaknya menjadi idola baru di masyarakat. Kehadiran putra capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo itu begitu dinantikan. Ketika Ganjar hadir di tengah masyarakat yang ikut Car Free Day (CFD) di Jalan Udayana Mataram Lombok Minggu (3/12/2023), banyak orang yang mempertanyakan kehadiran Muhammad Zinedine Alam Ganjar hingga menitipkan salam.
Seperti yang diketahui, ketika ribuan orang sedang menikmati udara pagi yang sejuk di Jalan Udayana Mataram Lombok, mereka mendadak dikejutkan dengan kehadiran Ganjar Pranowo.
Ganjar yang sedang berada di Lombok menyempatkan diri berolahraga pagi seperti rutinitas yang biasa dilakukannya. Dia berjalan santai di acara CFD sambil menyapa ribuan masyarakat yang berada di sana.
Sontak, kehadiran Ganjar menggemparkan warga. Mereka berebut berebut untuk mendekat dan bersalaman dengan sosok idola mereka. Seluruhnya berusaha menerabas demi meraih tangan Ganjar.
"Pak Ganjar, saya mau foto pak. Pak, tolong saya diberi jalan, mau foto sama idola saya," teriak ibu-ibu yang merangsek ke tengah kerumunan demi mendekati Ganjar.
Salah satu ibu bernama Diana terdengar berteriak histeris memanggil Ganjar. Tak seperti warga lainnya, dia kecewa lantaran tak bisa merangsek ke kerumunan karena menggendong anaknya yang masih kecil.
Melihat ibu tersebut dari kejauhan, Ganjar langsung mendatanginya. Ganjar langsung dibuat gemas dengan balita dalam gendongan ibu Diana yang baru berusia setahun tersebut. Ganjar membelainya, dan menggendongnya. Balita itu pun tampak tersenyum saat diajak Ganjar bercanda. Tentu saja ibu Diana dibuat tak percaya dengan momen tersebut.
"Duh mimpi apa saya semalam, anak saya digendong calon presiden idaman. Ini sejarah, tadi sempat foto dan bakal saya cetak ukuran besar," kata Diana, ibu dari balita tersebut.
Tak hanya ibu-ibu, ratusan remaja putri juga begitu antusias dengan kehadiran Ganjar. Mereka berteriak memanggil Ganjar dan menitipkan salam untuk putra semata wayangnya, Alam. Mereka tak sabar ingin berkesempatan bertemu putra Ganjar.
"Pak titip salam buat mas Alam ya pak. Besok kalau ke sini lagi, ajak mas Alam ya pak," teriak mereka.