KENDARI - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkit bisikan Presiden Joko Widodo untuk fokus pada kebijakan pangan saat berkampanye di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12/2023).
Bisikan Jokowi itu, ia ungkit saat bertemu debgab tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam forum bertajuk "Toleransi Beragama Budaya di-Sultra," di Hotel Claro, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12/2023).
Ganjar menuturkan, pesan itu disampaikan Jokowi kepadanya saat mereka berdua menghadiri rapat kerja nasional PDI Perjuangan pada September 2023 lalu.
"Waktu rakernas, Pak Jokowi bisik-bisik. Mau tahu enggak bisikannya? Tapi ini rahasia. Sebenarnya rahasia mau saya buka, eh ternyata sudah dibuka dulu sama Bapak Jokowi," kata Ganjar.
"Beliau sampaikan begini, kalau kita bicara pangan waktu itu beliau sampaikan, "Pak Ganjar nanti kalau sudah dilantik langsung gaspol eksekusi soal pangan," imbuh dia.
Ganjar mengaku sering berbicara soal pangan dengan Jokowi, salah satunya ketika ia dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Jokowi melakukan panen raya di Kebumen, Jawa Tengah.
"Saya berbagi cerita, apa problemnya? Sama, problem pangan, problem kecukupan. Pangan artinya produksinya, pengolahannya, sampai pada hilirnya," kata dia.
Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode ini berpandangan, beragam masalah di sektor pertanian bakal beres apabila disokong oleh data yang akurat. Ia mencontohkan, kelangkaan pupuk subsidi di kalangan petani merupakan buah dari pendataan yang akurat.
Masalah ini ditambah dengan adanya praktik pelanggaran di mana pemilik lahan yang tidak berhak mendapatkan pupuk subsidi justru mendapatkannya.
"Sebenarnya enggak boleh. Bapak Ibu, sekali lagi terkonfirmasi di Kendari sekarang bahwa kemudian kontrol barang subsidi itu kalau tidak ketat kasihan petani. Itulah kenapa harus ada data pertanian, maka menjadi korban lah para petani nyarinya sedikit," ujar Ganjar.
(Angkasa Yudhistira)