12 Orang Ditangkap karena Selundupkan Warga Nepal ke Tentara Rusia, Minta Bayaran Rp140 Juta

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 08 Desember 2023 17:17 WIB
12 orang ditangkap karena selundupkan warga Nepal ke tentara Rusia (Foto: Nepal News
Share :

Rusia secara aktif berupaya meningkatkan jumlah pasukannya seiring dengan berlanjutnya perang dengan Ukraina. Mereka dilaporkan telah merekrut tentara bayaran dari negara-negara seperti Georgia, Suriah dan Libya.

“Tidak ada bukti bahwa Rusia terlibat langsung dalam perekrutan tentara bayaran Nepal,” kata polisi Nepal kepada media pada Kamis (7/12/2023).

Namun negara Himalaya tersebut telah secara resmi menulis surat ke Moskow untuk menghentikan penggunaan tentara Nepal. Mereka juga telah memanggil duta besar Rusia di Nepal untuk menegaskan kembali posisi Kathmandu.

Polisi Supt Kumud Dhungel mengatakan pihak berwenang telah menemukan bahwa beberapa calon warga Nepal ditawari surat dari orang-orang Rusia yang mengundang mereka untuk berkunjung.

Polisi menduga para calo ini akan mengatur agar tentara bayaran tersebut melakukan perjalanan ke Rusia melalui India atau Dubai agar lolos dari pemeriksaan di bandara Nepal.

Dia menambahkan bahwa mereka telah meminta bantuan dari pihak berwenang India dalam penyelidikan mereka.

Pada Senin (4/12/2023), Nepal meminta jenazah enam tentara bayaran yang tewas dalam pertempuran baru-baru ini untuk dikirim kembali ke Nepal.

Namun duta besar negara tersebut untuk Rusia, Milan Raj Tuladhar, mengatakan kepada BBC sampai saat ini belum ada kemajuan dalam hal ini.

Adik salah satu korban mengatakan kepada BBC bahwa dia telah meminta kompensasi dan bantuan kepada pihak berwenang Nepal untuk membawa jenazah saudara laki-lakinya kembali.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya