RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia akan mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan kelima.
Dia mengumumkannya pada upacara penghargaan bagi peserta perang skala penuh yang dia luncurkan melawan Ukraina pada 2022.
Hal ini terjadi sehari setelah petugas pemilu menetapkan jika 15 - 17 Maret 2024 sebagai tanggal pemilihan presiden (pilpres).
Terpilihnya kembali Putin, 71 tahun, dipandang sebagai hal yang tak terhindarkan, dengan hampir tidak ada oposisi dan media Rusia sepenuhnya berada di bawah kendalinya.
Putin menjabat sebagai presiden pada tahun 2000 – 2008, dan kembali menjabat sebagai perdana menteri pada 2012. Ini berarti bahwa ia telah berkuasa di Rusia lebih lama dibandingkan penguasa mana pun sejak diktator Soviet Josef Stalin.
Konstitusi Rusia diamandemen pada 2020, meningkatkan masa jabatan presiden dari empat menjadi enam tahun dan memberi Putin kesempatan untuk mencalonkan diri lagi tahun depan dengan membatalkan masa jabatan sebelumnya.
Kemenangan pada bulan Maret akan membuatnya tetap menjabat sebagai presiden hingga 2030. Setelah itu, ia berpotensi menjabat enam tahun lagi hingga 2036 jika ia memutuskan untuk mencalonkan diri lagi.